Sawahlunto – Dengan sigap dan respon cepat, Personel Polres Sawahlunto bersama warga serta tim SAR gabungan dari Basarnas Provinsi Sumbar, Kota Sawahlunto, Kabupaten 50 Kota, dan Kabupaten Sijunjung berhasil mengevakuasi jenazah korban hanyut di aliran sungai Batu Kudo, Simpang Napar, Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Senin (30/09/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban diketahui hanyut pada Minggu, 28 September 2025 lalu, dan sejak saat itu telah dilakukan pencarian oleh tim gabungan bersama masyarakat setempat.
Kapolsek Talawi Polres Sawahlunto, Iptu Aripin Dalimunthe, S.H., menjelaskan kronologi penemuan korban. Pada saat itu, Kapolsek bersama personel tengah memonitor perkembangan pencarian di Desa Salak bersama tim SAR gabungan di sekitar aliran sungai dekat jembatan.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Kanit Reskrim Polsek Talawi menerima informasi melalui telepon dari seorang warga, An. Elvi, yang menyampaikan bahwa dirinya bersama suaminya melihat sesosok mayat tersangkut di tengah aliran sungai Batu Guriang, Desa Salak.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek bersama anggota segera menuju lokasi yang tidak jauh dari titik pencarian tim SAR. Setibanya di lokasi, terlihat mayat seorang laki-laki bernama Pgl. Man Bolok tersangkut di tengah sungai.
Dengan sigap, Personel Polsek Talawi Brip Habibul bersama dua warga masyarakat langsung melakukan upaya evakuasi. Namun, derasnya arus sungai sempat menyulitkan proses penarikan jenazah ke tepi sungai.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 09.50 WIB, tim SAR gabungan tiba di lokasi dengan membawa perlengkapan evakuasi seperti tali dan kantong jenazah. Jenazah kemudian dimasukkan ke dalam kantong, diikat dengan tali, dan berhasil ditarik ke tepi sungai secara aman.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa menggunakan mobil BPBD Kota Sawahlunto menuju RSUD Sawahlunto untuk dilakukan proses identifikasi oleh pihak rumah sakit bersama Unit Identifikasi Polres Sawahlunto.
Kapolsek Talawi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, baik dari tim SAR gabungan maupun masyarakat yang ikut membantu proses pencarian dan evakuasi.
“Keberhasilan evakuasi ini berkat sinergi dan kerja sama semua pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan dan masyarakat yang telah bahu membahu membantu hingga proses evakuasi berjalan aman dan lancar,” ujar Iptu Aripin.
Polres Sawahlunto turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, serta mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama ketika kondisi debit air meningkat.